Jenis Tanaman Mangrove

Jenis Tanaman Mangrove - Hallo sahabat STREAMING GRATIS, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Jenis Tanaman Mangrove, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Geografi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jenis Tanaman Mangrove
link : Jenis Tanaman Mangrove

Baca juga


Jenis Tanaman Mangrove

Flora mangrove terdiri atas pohon, epipit, liana, alga, bakteri dan fungi. Menurut Hutching dan Saenger (1987) telah diketahui lebih dari dari 20 famili flora mangrove dunia yang terdiri dari 30 genus dan lebih kurang 80 spesies. Sedangkan jenis-jenis tumbuhan yang ditemukan dihutan mangrove Indonesia adalah sekitar 89 jenis, yang terdiri atas 35 jenis pohon, 5 jenis terna, 9 jenis perdu, 9 jenis liana, 29 jenis epifit dari 2 jenis parasit (Soemodiharjo et al., 1993).
Tomlinson (1986) membagi flora mangrove menjadi tiga kelompok sebagai berikut.
a.       Flora mangrove mayor (flora mangrove sebenernya), yakni flora yang menunjukkan kesetiaan terhadap habitat mangrove, berkemampuan membentuk tegakan murni dan secara dominan mencirikan struktur komunitas, secara morfologi mempunyai bentuk-bentuk adaptif khusus(bentuk akar dan viviparitas) terhadap lingkungan mangrove, dan mempunyai mekanisme fisiologis dalam mengontrol garam. Contohnya adalah avicennia, rhizopora, bruguiera, ceripos, kandella, sonneratia, lumnitzera, lohuncularia dan mypa.
b.      flora mangrove minor, yakni flora mangrove yang tidak mampu membentuk tegakan murni, sehingga secara morfologis tidak berperan dominan dalam struktur komunitas, contoh: excoecaria, xylocarpus, heritiera, aegiceras. Aegialitis, acrostichum, comptostemon, scyphiphora, osbornia dan pelliciera.
c.       Asosiasi mangrove, contohnya adalah cerbera, acanthus, derris, hibiscus, calamus dan lain-lain.
Flora mangrove umumnya tumbuh membentuk zonasi mulai dari pinggir pantai sampai pedalaman daratan. Zonasi di hutan mangrove mencerminkan tanggapan ekofisiologis tumbuhan mangrove terhadap gradasi lingkungan. Zonasi yang terbentuk bisa berupa zonasi yang sederhama (satu donasi, zonasi campuran) dan zonasi yang kompleks (beberapa zonasi) tergantung pada kondisi lingkungan mangrove yang bersangkutan. Beberapa faktor lingkungan yang penting dalam mengontrol zonasi yaitu :
a.       Pasang surut yang secara tidak langsung mengontrol dalamnya muka air (water tabel) dan salinitas air dan tanah. Secara langsung arus pasang surut dapat menyebabkan kerusakan terhadap anakan.
b.      Tipe tanah yang secara tidak langsung menentukan tingkat aeraasi tanah, tingginya muka air dan drainase.
c.       Kadar garam tanah dan air yang berkaitan dengan toleransi spesies terhadap kadar garam.
d.      Cahaya yang berpengaruh terhadap pertumbuhan anakan dari spesies intoleran seperti rhizophora, avicennia dan sonneratia.
e.       Pasokan dan aliran air tawar.
Ekosistem mangrove merupakan habitat bagi berbagai fauna, baik fauna khas mangrove maupun fauna yang berasosiasi dengan mangrove. Berbagai fauna tersebut menjadikan mangrove sebagai tempat tinggal, mencari makan, bermain atau tempat berkembang biak seperti biawak, buaya, ular dan sejenenisnya.
Penelitian mengenai fauna mangrove di Indonesia masih terbatas, baik di bidang kajiannya maupun lokasinya. Sampai saat ini, beberapa hasil penelitian yang telah dipublikasikan mengenai fauna yang berasosiasi khusus dengan hutan mangrove mengambil lokasi di Pulau Jawa (Teluk Jakarta, Tanjung Karawang, Segara Anakan-Cilacap, Segara Anak-Jawa Timur, Pulau Rambut, Sulawesi (Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah, Ambon, Sumatra (Lampung, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara), dan Kalimantan Barat.

Fauna mangrove hampir mewakili semua phylum,  meliputi protozoa sederhana sampai burung, reptilian dan mamalia. Secara garis besar fauna mangrove dapat dibedakan atas fauna darat (terrestrial), fauna air tawar dan fauna laut. Fauna darat, misalnya kera ekor panjang (Macaca spp.), biawak (Varanus salvator), berbagai jenis burung, dan lain-lain. Sedangkan fauna laut di dominasi oleh moluska dan krustasea. Golongan moluska umumnya di dominasi oleh gastropoda, sedangkan golongan krustasea di dominasi oleh bracyura. Para peneliti melaporkan bahwa fauna laut tersebut merupakan komponen utama fauna hutan mangrove. 


Demikianlah Artikel Jenis Tanaman Mangrove

Sekianlah artikel Jenis Tanaman Mangrove kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Jenis Tanaman Mangrove dengan alamat link https://sebuahteknologi.blogspot.com/2016/01/jenis-tanaman-mangrove_3.html