Judul : Penggolongan Proses Pembentukan Lahan
link : Penggolongan Proses Pembentukan Lahan
Penggolongan Proses Pembentukan Lahan
Hornberg (1952) menggolongkan proses pembentukan lahan atas 5 kategori
- Bentang lahan sederhana
- Bentang lahan gabungan (compound)
- Bentang lahan monosiklus
- Bentang lahan multisiklus
- Bentang lahan terangkut atau bentang lahan kembali.
- Bentang lahan sederhana : merupakan hasil dari proses geomorfik tunggalContoh Gambar
- Bentang lahan gabungan : merupakan hasil dari dua atau lebih proses geomorfik yang telah berperan penting dalam mengembangkan topografi lahan tersebut.
Diassumsikan semua bentang lahan merupakan gabungan proses di alam, dan jarang dijumpai yang berasal dari satu proses geomorfik.
Contoh; Di Arizona, New Mexiko, Nevada, Utah, dijumpai bentang lahan gabungan; dimana anak sungai memotong topografi yang mempunyai kawah vulkanik dan aliran lava.
3. Bentang lahan monosiklus – hanya dijumpai jejak satu siklus erosi.
Bentang lahan ini sulit dijumpai. Umumnya terbatas permukaan lahan yang baru terbentuk seperti pengangkatan baru lantai lautan. Permukaan kerucut vulkanik, dataran lava, atau plateau, atau daerah tertimbun dibawah penutup bahan glasial zaman pleistocene.
5. Bentang lahan keluar (exhaumed) atau bentang lahan terbawa kembali yang terbentuk selama beberapa periode waktu geologi, kemudian tertimbun di bawah beberapa macam penutup dan kemudian dalam perjalanan waktu geologi tersingkap lagi bila penutupnya berpindah
Baca juga: Konsep Dasar dalam Studi Geomorfologi
Demikianlah Artikel Penggolongan Proses Pembentukan Lahan
Sekianlah artikel Penggolongan Proses Pembentukan Lahan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Penggolongan Proses Pembentukan Lahan dengan alamat link https://sebuahteknologi.blogspot.com/2016/01/penggolongan-proses-pembentukan-lahan_15.html