Pengertian Penguat Operasional Op-Amp

Pengertian Penguat Operasional Op-Amp - Hallo sahabat STREAMING GRATIS, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengertian Penguat Operasional Op-Amp, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Elektro, Artikel SMK/SMA, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengertian Penguat Operasional Op-Amp
link : Pengertian Penguat Operasional Op-Amp

Baca juga


Pengertian Penguat Operasional Op-Amp

Penguat Operasional (Op-Amp)
       Penguat operasional atau Op-Amp adalah rangkaian elektronik yang dirancang atau dikemas khusus sehingga dengan menambahkan komponen luar sedikit saja sudah dapat dipakai untuk berbagai keperluan. Rangkaian elektronik ini mempunyai kelebihan antara lain mempunyai dimensi kecil, sumber catu daya kecil, dan mudah dalam pemakaian. Beberapa penggunaan Op-Amp pada masa kini adalah di bidang-bidang pengendalian, komunikasi, sumber catu daya, komputer dll. Op-Amp mempunyai lima terminal dasar, yaitu:
  1. Dua terminal suplai daya.
  2. Dua terminal isyarat masukan.
  3. Satu terminal keluaran.
Op Amp
        Sebuah penguat operasional pada umumnya dibangun dari suatu penguat diferensial yang mempunyai masukan inverting dan masukan non-inverting. Dalam analisa penguat operasional yang digunakan dalam proyek akhir ini, kita akan menganggapnya sebagai rangkaian yang ideal. Suatu Op-Amp ideal memiliki karakteristik sebagai berikut :
  • Beda tegangan antara terminal masukan inverting (-) dan terminal non-inverting (+) pada rangkaian Op-Amp dengan umpan balik, Ed = 0 Volt.
  • Arus yang dialirkan oleh terminal masukan inverting (-) atau terminal masukan non-inverting (+) dapat diabaikan.
Op-amp ideal

         Op-amp pada dasarnya adalah sebuah differential amplifier (penguat diferensial) yang memiliki dua masukan. Input (masukan) op-amp ada yang dinamakan input inverting dan non-inverting. Op-amp ideal memiliki open loop gain (penguatan loop terbuka) yang tak terhingga besarnya. Seperti misalnya op-amp LM741 yang sering digunakan oleh banyak praktisi elektronika, memiliki karakteristik tipikal open loop gain sebesar 104 ~ 105. Penguatan yang sebesar ini membuat op-amp menjadi tidak stabil, dan penguatannya menjadi tidak terukur (infinite). Disinilah peran rangkaian negative feedback (umpanbalik negatif) diperlukan, sehingga op-amp dapat dirangkai menjadi aplikasi dengan nilai penguatan yang terukur (finite).

          Impedasi input op-amp ideal mestinya adalah tak terhingga, sehingga mestinya arus input pada tiap masukannya adalah 0. Sebagai perbandingan praktis, op-amp LM741 memiliki impedansi input Zin = 106 Ohm. Nilai impedansi ini masih relatif sangat besar sehingga arus input op-amp LM741 mestinya sangat kecil.



Demikianlah Artikel Pengertian Penguat Operasional Op-Amp

Sekianlah artikel Pengertian Penguat Operasional Op-Amp kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengertian Penguat Operasional Op-Amp dengan alamat link https://sebuahteknologi.blogspot.com/2014/10/pengertian-penguat-operasional-op-amp.html