Judul : PAI Iman Kepada Rasul Allah
link : PAI Iman Kepada Rasul Allah
PAI Iman Kepada Rasul Allah
Iman Kepada Rasul Allah
A. Pengertian
Iman kepada Rasul Allah termasuk rukun iman yang keempat dari enam rukun yang wajib diimani oleh setiap umat Islam. Iman kepada Rasul-Rasul Allah adalah meyakini dan membenarkan dengan sepenuh hati bahwa para rasul adalah utusan Allah yang menerima wahyu allah untuk disampaikan kepada umat manusia. Nabi adalah manusia yang di mulyakan Allah dengan diberi wahyu untuk di sampaikan kepada orang-orang yang sudah beriman atau untuk dirinya sendiri dan seorang Nabi belum tentu dirinya adalah seorang Rasul.
B. Pembahasan
Rasul adalah manusia yang dimulyakan oleh allah dengan diberikan wahyu untuk disampaikan kepada umat manusia, dari beberapa rasul yang ada terdapat 5 rasul ulul azmi, ulul azmi adalah gelar atau sebutan untuk para rasul yang memiliki tingkat kesabaran dan ketabahan yang sangat tinggi dimana 5 rasul tersebut adalah:
Sifat – Sifat Nabi Dan Rasul Allah
Nabi
Dalil Aqli
Dalili Aqli adalah dalil yang dibuat oleh manusia itu sendiri berdasarkan pemikiran dan logika mereka atau juga pengalaman – pengalaman yang telah dimiliki.
“Dalam Ilmu Logika kita, suatu barang atau benda pasti ada orang yang menciptakan / menemukan dan seseorang akan memberikan benda tersebut kepada semua orang agar dapat bermanfaat”
Jadi : Nabi dan Rasul harus kita percaya dan imani akan adanya, dimana bertugas untuk menuntun umat manusia dari jalan yang gelap menuju jalan yang terang (Islam) dengan di beri wahyu dari allah yang berupa Kitab-Kiatab atau Shuhuf-Shuhuf.
Dalil Naqli
Dalil Naqli adalah dalil yang berasal dari kitab-kitab allah.
Qs. An Nisa Ayat 136
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.
A. Pengertian
Iman kepada Rasul Allah termasuk rukun iman yang keempat dari enam rukun yang wajib diimani oleh setiap umat Islam. Iman kepada Rasul-Rasul Allah adalah meyakini dan membenarkan dengan sepenuh hati bahwa para rasul adalah utusan Allah yang menerima wahyu allah untuk disampaikan kepada umat manusia. Nabi adalah manusia yang di mulyakan Allah dengan diberi wahyu untuk di sampaikan kepada orang-orang yang sudah beriman atau untuk dirinya sendiri dan seorang Nabi belum tentu dirinya adalah seorang Rasul.
B. Pembahasan
Rasul adalah manusia yang dimulyakan oleh allah dengan diberikan wahyu untuk disampaikan kepada umat manusia, dari beberapa rasul yang ada terdapat 5 rasul ulul azmi, ulul azmi adalah gelar atau sebutan untuk para rasul yang memiliki tingkat kesabaran dan ketabahan yang sangat tinggi dimana 5 rasul tersebut adalah:
- Nabi Muhammad SAW
- Nabi Isa AS
- Nabi Musa AS
- Nabi Ibrahim AS
- Nabi Nuh AS
- Shidiq (Jujur)
- Amanah (Dapat dipercaya)
- Tabliqh (Menyampaikan Wahyu)
- Fatanah (Cerdas)
- Nabi Adam AS.
- Nabi Idris AS.
- Nabi Nuh AS.
- Nabi Hud AS.
- Nabi Saleh AS.
- Nabi Ibrahim AS.
- Nabi Luth AS.
- Nabi Ismail AS.
- Nabi Ishak AS.
- Nabi Yakub AS.
- Nabi Yusuf AS.
- Nabi Ayyub AS.
- Nabi Zulkifli AS.
- Nabi Syu’aib AS.
- Nabi Yunus AS.
- Nabi Musa AS.
- Nabi Harun AS.
- Nabi Ilyas AS.
- Nabi Ilyasa AS.
- Nabi Daud AS.
- Nabi Sulaiman AS.
- Nabi Zakaria AS.
- Nabi Yahya AS.
- Nabi Isa AS.
- Nabi Muhammad SAW
Nabi
- Nabi diutus menyampaikan wahyu kepada kaum yang telah beriman atau untuk dirinya sendiri.
- Nabi mengikuti syariat sebelumnya yang sudah ada.
- Nabi Selalu berhasil di bunuh oleh orang kafir
- Sudah pasti Nabi tapi bukan Rasul
- Nabi pertama adalah Adam AS
- Rasul diutus menyampaikan wahyu kepada kaum yang kafir
- Rasul Mendapat Syariat baru
- Rasul selalu selamat dari percobaan pembunuhan oleh orang kafir
- Sudah Pasti Nabi dan Rasul
- Rasul pertama adalah Nuh AS
- Sama-sama diutus untuk menyampaikan syariat Islam.
- Ada yang diturunkan kepadanya kitab, ada pula yang tidak.
- Seorang Laki-laki
- Sama-sama manusia yang di mulyakan Allah
- Sama-sama utusan Allah yang diberi wahyu oleh Allah
- Sama-Sama Mempunyai Mukjizat
Dalil Aqli
Dalili Aqli adalah dalil yang dibuat oleh manusia itu sendiri berdasarkan pemikiran dan logika mereka atau juga pengalaman – pengalaman yang telah dimiliki.
“Dalam Ilmu Logika kita, suatu barang atau benda pasti ada orang yang menciptakan / menemukan dan seseorang akan memberikan benda tersebut kepada semua orang agar dapat bermanfaat”
Jadi : Nabi dan Rasul harus kita percaya dan imani akan adanya, dimana bertugas untuk menuntun umat manusia dari jalan yang gelap menuju jalan yang terang (Islam) dengan di beri wahyu dari allah yang berupa Kitab-Kiatab atau Shuhuf-Shuhuf.
Dalil Naqli
Dalil Naqli adalah dalil yang berasal dari kitab-kitab allah.
Qs. An Nisa Ayat 136
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.
Demikianlah Artikel PAI Iman Kepada Rasul Allah
Sekianlah artikel PAI Iman Kepada Rasul Allah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel PAI Iman Kepada Rasul Allah dengan alamat link https://sebuahteknologi.blogspot.com/2014/10/pai-iman-kepada-rasul-allah.html