Pengukuran Dan Pengertian Suhu

Pengukuran Dan Pengertian Suhu - Hallo sahabat STREAMING GRATIS, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengukuran Dan Pengertian Suhu, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IPA, Artikel SD, Artikel SMK/SMA, Artikel SMP, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengukuran Dan Pengertian Suhu
link : Pengukuran Dan Pengertian Suhu

Baca juga


Pengukuran Dan Pengertian Suhu

Suhu adalah derajat panas atau dinginnya suatu keadaan atau benda dimana alat ukurnya disebut termometer, mungkin kita sudah mengetahui di pelajaran IPA tentang suhu ini. sebelum ditemukannya pengukuran suhu orang – orang hanya mengenal dingin dan panas tanpa ada alat bantu ukuran berapa dinginkah suhu ini dan seberapa panaskah suhu ini, oleh sebab itu sejak ditemukannya termometer sangat membantu untuk mengidentifikasi ukuran suhu. Suhu juga mempengaruhi pemuaian benda, baca juga Fisika Pemuaian

Pada abad ke 17 ada 30 skala untuk menentukan derajat suhu, sehingga membuat para ilmuan kebingungan, sehingga muncullah ide dari Anders Celcius (1701 – 1744) dimana pada tahun 1742 dia berhasil untuk menunjukkan hasil temuannya tersebut yang digunakan untuk mengukur suhu, dengan ditemukannya skala celcius membuat Lord Kelvin (1842 – 1907) membuat skala baru dimana melengkapi beberapa kekurangan dari skala celcius, namun skala kelvin titik rendah suhunya bukan di 0 derajat C melainkan 273 derajat K sehingga dapat di simpulkan 0 derajat C sama dengan -273K. Selain skala tersebut ada juga skala Reamur dan Fahrenheit. Untuk skala Reamur air membeku pada suhu 0°R dan mendidih pada suhu 80°R sedangkan pada skala Fahrenheit air membuka pada suhu 32°F dan mendidih pada suhu 212°F. baca juga IPA Pengukuran Suhu

Termometer

Rumus Penghitungan Konversi Suhu

Celcius ke Fahrenheit   =  (9/5 x celcius) + 32
Celcius ke Reamur       =  4/5 x celcius
Fahrenheit ke Celsius   =  5/9 x (fahrenheit - 32)
Fahrenheit ke Reamur    =  4/9 x (fahrenheit - 32)
Reamur ke Fahrenheit    =  (9/4 x reamur) + 32
Reamur ke Celsius       =  5/4 x reamur

Penggunaan Bahan Dalam Termometer

Pembuatan termometer pertama kali adalah  Galileo Galilei (1564 – 1642) pada tahun 1595, alat buatan galileo tersebut disebut termoskop dimana bentuknya adalah labu kosong dan dilengkapi dengan sebuah pipa panjang. Namun pada saat ini termometer terbuat dari dua jenis zat yang berbeda sebagai bahan sensitif suhu yang digunakan untuk pengukuran yaitu Air raksa dan Alkohol.

Keunggulan air raksa adalah
  1. Raksa penghantar panas yang baik
  2. Pemuaiannya teratur
  3. Titik didihnya tinggi
  4. Warnanya mengkilap
  5. Tidak membasahi dinding 
Keunggulan alkohol adalah
  1. Titik bekunya rendah
  2. Harganya murah
  3. Pemuaiannya 6 kali lebih besar dari pada raksa sehingga pengukuran mudah diamati.

Macam – Macam Termometer Lain

  1. Termometer Laboratorium
  2. Termometer Klinis
  3. Termometer Ruangan
  4. Termometer Digital
  5. Termokopel


Demikianlah Artikel Pengukuran Dan Pengertian Suhu

Sekianlah artikel Pengukuran Dan Pengertian Suhu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengukuran Dan Pengertian Suhu dengan alamat link https://sebuahteknologi.blogspot.com/2014/07/pengukuran-dan-pengertian-suhu.html