Mantan Penasehat Trump Ungkap 50Juta Data Pengguna Facebook Dijual Di Berbagai Negara Untuk Hal Politik Kotor

Mantan Penasehat Trump Ungkap 50Juta Data Pengguna Facebook Dijual Di Berbagai Negara Untuk Hal Politik Kotor - Hallo sahabat STREAMING GRATIS, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mantan Penasehat Trump Ungkap 50Juta Data Pengguna Facebook Dijual Di Berbagai Negara Untuk Hal Politik Kotor, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel #Terkini, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mantan Penasehat Trump Ungkap 50Juta Data Pengguna Facebook Dijual Di Berbagai Negara Untuk Hal Politik Kotor
link : Mantan Penasehat Trump Ungkap 50Juta Data Pengguna Facebook Dijual Di Berbagai Negara Untuk Hal Politik Kotor

Baca juga


Mantan Penasehat Trump Ungkap 50Juta Data Pengguna Facebook Dijual Di Berbagai Negara Untuk Hal Politik Kotor

PokerOnline

Mantan penasihat Presiden Amerika Serikat, Steve Bannon, menyinggung soal hebohnya berita bocornya data pengguna Facebook. Dia menyebut selain diberikan kepada pihak ketiga untuk kampanye iklan dan kepentingan politik Amerika Serikat, 50 juta data pengguna Facebook juga dijual ke berbagai negara di dunia.

Namun, Bannon tidak mengingat berapa banyak data yang 'dipanen' tersebut. Bannon juga menolak ikut terlibat dalam skandal penyalahgunaan data tersebut.

Pria itu menyalahkan trik kotor yang dilakukan induk usaha Cambridge Analytica, SCL, yang dia sebut ada beberapa pihak yang terlibat dalam penjualan data ini.

"Yang pasti, data Facebook dijual di seluruh dunia," jelas Bannon sebagaimana dikutip The Guardian, Jumat (23/3).

"Saya tidak tahu menahu soal ini, soal data atau penyalahgunaan," lanjutnya.

Bannon cuma menjelaskan kalau dirinya serta Cambridge Analytica hanya digunakan untuk membantu kampanye Trump. Dia juga mengaku tak ingat soal data yang digunakan untuk propaganda pemilu untuk Trump.

Sementara itu, mantan pegawai Cambridge Analytica juga turut membenarkan pernyataan tersebut.

"Kami benar-benar mengeksploitasi Facebook, karena mereka meraup puluhan juta data pribadi penggunanya dan menjual (data) setiap hari. Ini seperti pasar. Kenyataan yang sangat pahit, seperti itulah bisnis kotor Facebook," ungkap Wylie.

"Data-data ini diambil Facebook secara gratis dan mereka menjadikannya uang dengan margin besar. Ini jelas sangat disayangkan," lanjutnya.

Namun Wylie tak mengungkap apakah informasi yang dia sampaikan akurat. Dia cuma menekankan, kalau raksasa media sosial milik Mark Zuckerberg tersebut menjual data yang diambil ke seluruh dunia.

"Saya tidak ingat (ke negara mana saja), karena Cambridge Analytica yang melakukannya," tandas Wylie.

Untuk diketahui, Cambridge Analytica sendiri membantah apa yang diungkap Wylie. Perusahaan bahkan mengklaim telah menghapus data tersebut.

Reporter: Jeko I.R

DitulisOIleh Feli PokerOnline


Demikianlah Artikel Mantan Penasehat Trump Ungkap 50Juta Data Pengguna Facebook Dijual Di Berbagai Negara Untuk Hal Politik Kotor

Sekianlah artikel Mantan Penasehat Trump Ungkap 50Juta Data Pengguna Facebook Dijual Di Berbagai Negara Untuk Hal Politik Kotor kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mantan Penasehat Trump Ungkap 50Juta Data Pengguna Facebook Dijual Di Berbagai Negara Untuk Hal Politik Kotor dengan alamat link https://sebuahteknologi.blogspot.com/2018/03/mantan-penasehat-trump-ungkap-50juta.html