Judul : Persebaran dan riwayat makhluk hidup
link : Persebaran dan riwayat makhluk hidup
Persebaran dan riwayat makhluk hidup
Pada 280-225 juta tahun lalu semua benua masih tergabung dalam satu daratan yang sangat luas yang disebut dengan pangea. Lalu sekitar 200 juta tahun yang lalu pangea terbelah menjadi 2 yaitu gondwana dan laurasia. Gondwana kemudian terbelah membentuk benua afrika, antartika Australia, amerika selatan dan subbenua india. Sedangkan laurasia terbelah menjadi Eurasia dan amerika utara. Pada saat benua ini terbelah-belah beberapa samudra baru muncul dari sela-selanya.
Masa antara 505 dan 404 juta tahun lalu, dikenal dengan masa Ordovician, dinamakan dari suku celtic, ordovices. Padda masa tersebut area utara daerah tropis hampir seluruhnya lautan, dan daratan pada masa itu tergabung dalam superbenua bernama gondwana. Selama orovician, gondwana bergerak kearah kutub selatan dan banyak dari bagian benua tenggelam ke dalam lautan.
Pada masa Ordovician, tanaman pertama baru muncul. Tapi proses tersebut tidak berlangsung sampai akhir masa Silurian sebelum kemudian timbul tanaman modern. Secara umum sel eukariotik diasumsikan sebagai turunan nonfotosintetik dari archaebacteria. Teori endsymbiosis menyatakan bahwa mitokondria (dan kloroplas) berasal dari simbiotik, aerobic, eubakteria, dan dipengaruhi oleh leluhur dari sel-sel eukariotik.
Masa ordivician lebih dikenal sebagai masa bermunculannya inverterbrata laut, termasuk graptolite, trilobite, brachiopoda, dan conodont (verterbrata awal). Di samping itu termasuk alga hijau dan alga merah, ikan primitive, chepalopoda, coral, crinoida dan gastropod. Ledakan evolusi tersebut kemudian terpisah menjadi tiga jenis mahluk laut dalam 50 juta tahun.
Persebaran flora dan fauna bisa terhambat oleh adanya fenomena geosfer, antar lain ; geerakan lempeng, perubahan permukaan laut, munculnya pergunungan dan perubahan pola aliran. Pada umumnya faktor-faktor yang mempengaruhi atau hambatan persebaran mahluk hidup adalah sebagai berikut :
1. Iklim, keadaan iklim sangat mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Unsur-unsur iklim yang menghambat persebaran suhu, cuaca, kelembapan udara, dan angin.
2. Keadaan tanah (edafik, kondisi unsur hara tanah, tekstur tanah, tingkat kjegemburan tanah, mineral hara, air tanah (porositas) dan kandungan udara sangat berpengaruh terhadap perkembangbiakan tumbuhan, sedangkan bagi binatang sangat berpengaruh pada pola makan
3. Kondisi geografis, dapat menjadi penghambat bagi persebaran flora dan fauna. Tinggi rendahnya permukaan bumi mempengaruhi pola penyinaran sinar matahari. Bentang alam juga dapat menjadi penghambat berupa padang pasir, samudra, sungai, dan pegunungan
.
4. Faktor biotik, yang menghambat persebaran bisa dikarenakan ulah manusia ataupun terjadinya perubahan habitat sehingga dapat menghambat kelangsungan hidup.
Demikianlah Artikel Persebaran dan riwayat makhluk hidup
Sekianlah artikel Persebaran dan riwayat makhluk hidup kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Persebaran dan riwayat makhluk hidup dengan alamat link https://sebuahteknologi.blogspot.com/2016/01/persebaran-dan-riwayat-makhluk-hidup_2.html