Judul : Dampak dari Perubahan Geologi pada Distribusi Biotik
link : Dampak dari Perubahan Geologi pada Distribusi Biotik
Dampak dari Perubahan Geologi pada Distribusi Biotik
Teori lempeng tektonik, dirumuskan pada tahun 1960. Penjelasan yang berasal dari sifat dinamis dari daratan benua sangat penting tidak hanya dalam bidang geologi tetapi juga dalam bidang biogeografi. telah sepenuhnya merevolusi penyebaran flora dan fauna. Gerakan lambat benua telah digunakan untuk menjelaskan isolasi maupun pembauran populasi.
Selama lebih dari Era Mesozoic (251.000.000-65.500.000 tahun yang lalu), benua membentuk massa tunggal yang bernama Pangaea. Dalam Kapur Awal Epoch (145.500.000-99.600.000 tahun yang lalu), seaway Tethys terbentuk dan membagi Pangaea menjadi benua utara, Laurasia (meliputi Eurasia dan Amerika Utara), dan benua selatan, Gondwanaland (termasuk Amerika Selatan, Antartika, Afrika , India, dan Australia). Meskipun hanya sementara dan menggeser epicontinental jalur laut. flora dan fauna pada dasarnya mampu bergerak bebas kedalam belahan Utara dan Selatan tetapi tidak terjadi dengan mereka. Gondwanaland terpisah dan bagian-bagian komponennya renggang, beberapa dari mereka membentuk koneksi dengan Laurasia, yang tetap secara terus-menerus. Menurut model ini, Australia tetap terpisah dari benua lain sejak Eosen Epoch (55.800.000 - 33.900.000 tahun yang lalu) dan hanya terhubung dengan Antartika
Selama lebih dari Era Mesozoic (251.000.000-65.500.000 tahun yang lalu), benua membentuk massa tunggal yang bernama Pangaea. Dalam Kapur Awal Epoch (145.500.000-99.600.000 tahun yang lalu), seaway Tethys terbentuk dan membagi Pangaea menjadi benua utara, Laurasia (meliputi Eurasia dan Amerika Utara), dan benua selatan, Gondwanaland (termasuk Amerika Selatan, Antartika, Afrika , India, dan Australia). Meskipun hanya sementara dan menggeser epicontinental jalur laut. flora dan fauna pada dasarnya mampu bergerak bebas kedalam belahan Utara dan Selatan tetapi tidak terjadi dengan mereka. Gondwanaland terpisah dan bagian-bagian komponennya renggang, beberapa dari mereka membentuk koneksi dengan Laurasia, yang tetap secara terus-menerus. Menurut model ini, Australia tetap terpisah dari benua lain sejak Eosen Epoch (55.800.000 - 33.900.000 tahun yang lalu) dan hanya terhubung dengan Antartika
Pemilahan hewan dan tumbuhan ke wilayah biogeografi utama sangat berguna, aktivitas hipotesis yang menghasilkan. Ketika dua taksa organisme menunjukkan variasi yang sama dalam distribusi atau penyebaran. Hal tersebut menunjukkan bahwa mereka telah tunduk pada jenis yang sama dari proses evolusi, seperti kendala ekologi yang mendukung adaptasi tertentu atau perubahan geografis.
Demikianlah Artikel Dampak dari Perubahan Geologi pada Distribusi Biotik
Sekianlah artikel Dampak dari Perubahan Geologi pada Distribusi Biotik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Dampak dari Perubahan Geologi pada Distribusi Biotik dengan alamat link https://sebuahteknologi.blogspot.com/2016/01/dampak-dari-perubahan-geologi-pada_1.html