Judul : Cuaca dan Hasil Pertanian
link : Cuaca dan Hasil Pertanian
Cuaca dan Hasil Pertanian
Keadaan cuaca adalah salah satu dari syarat-syarat yang penting untuk pengelolaan pertanian. Tanaman tidak dapat bertahan dalam keadaan cuaca yang buruk. Jika dapat bertahan, maka tidak dapat diharapkan panen yang berlebihan. Dengan memperhatikan keadaan cuaca dan cara pemanfaatannya, maka dapat dilaksanakan penanaman tanaman yang tepat untuk periode yang tepat dan yang sesuai dengan keadaan tanah. Cuaca dapat digunakan untuk rasionalisasi pemberian pupuk, menghindarkan kerusakan-kerusakan akibat penyakit, surangga, dan pemberian bahan-bahan kimia pembersihan rumput. rumputan. Demikian pula pemanfaatan sebaik-baiknya cuaca mikro, karena dengan pengontrolan cuaca ini, dapat diperoleh hasil pertanian yang baik. Faktor-faktor penting untuk pertanian adalah jumlah jam penyinaran matahari dan radiasi metahari. Jumlah jam penyinaran matahari menentukan tingkat pembungaan tanaman dan radiasi matahari menentukan kenaikan suhu. Suhu itu mempengaruhi tingkat- tingkat pertumbuhan permulaan, pembungaan, pembuahan dan panen tanaman. Oleh itu, telah terdapat/ditentukan harga-harga yang memberikan gambaran mengenai hubungan antara suhu dengan faktor-faktor perkembangan tanaman tersebut di atas. Jumlah suhu yang diabsorpsi oleh sesuatu jenis tanaman mulai dari pertunasan- nya sampai pembuahannya adalah tetap. Jumlah suhu ini disebut indeks tanaman, yang didapat dengan menjumlahkan suhu harian rata rata selama periode tersebut ini disebut suhu akumulatif). Umpamanya untuk padi 3.800°C untuk gandum 2.000°C dan untuk kapas 5.500 C.Demikianlah Artikel Cuaca dan Hasil Pertanian
Sekianlah artikel Cuaca dan Hasil Pertanian kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Cuaca dan Hasil Pertanian dengan alamat link https://sebuahteknologi.blogspot.com/2016/01/cuaca-dan-hasil-pertanian_1.html