Aspek Geologi yang Berhubungan dengan Bentuk Lahan Perbukitan dan Pegunungan

Aspek Geologi yang Berhubungan dengan Bentuk Lahan Perbukitan dan Pegunungan - Hallo sahabat STREAMING GRATIS, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Aspek Geologi yang Berhubungan dengan Bentuk Lahan Perbukitan dan Pegunungan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Geografi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Aspek Geologi yang Berhubungan dengan Bentuk Lahan Perbukitan dan Pegunungan
link : Aspek Geologi yang Berhubungan dengan Bentuk Lahan Perbukitan dan Pegunungan

Baca juga


Aspek Geologi yang Berhubungan dengan Bentuk Lahan Perbukitan dan Pegunungan

Perbukitan kubah intrusi, disusun oleh material batuan beku intrusi yang memiliki ciri khas membentuk pola aliran sentripetal, soliter (terpisah), biasanya terbentuk pada daerah yang dipengaruhi oleh  sesar dan tersebar tidak beraturan.

Bentuk lahan perbukitan rempah gunungapi (gumuk tefra) disusun oleh material-material hasil erupsi gunung api yang berbutir halus sampai bongkah dengan ciri khas tidak jauh dari gunung api sebagai sumber material. Gumuk tefra terbentuk karena kegiatan erupsi gunung api.

Bentuk lahan perbukitan karst (gamping) disusun oleh material sisa kehidupan binatang laut (koral), bersifat karbonatan.
Ciri khas perbukitan karst membentuk perbukitan yang berkelompok, membentuk pola pengaliran multi basinal (tiba-tiba menghilang), terdapat gua-gua dengan stalagtit dan stalagmit.
Daerah perbukitan karst mencerminkan jejak lingkungan laut dangkal (25 meter 50 meter), sehingga garis pantai lama tidak jauh dari kumpulan perbukitan karst tersebut. Munculnya perbukitan karst disebabkan oleh suatu pengangkatan (tektonik).

Bentuk lahan perbukitan yang memanjang mencerminkan suatu perbukitan yang terlipat, sehingga dapat diperkirakan material penyusun berupa batuan sedimen, seperti batupasir, batulempung dan batulanau atau perselingan batuan sedimen tersebut.
Ciri khas bentuk lahan perbukitan terlipat memiliki pola pengaliran paralel atau rektangular yang berbeda arah, mengikuti lereng sayap dari perbukitan tersebut, sedangkan puncak dari perbukitan bertindak sebagai batas pemisah aliran (water devided).
Bentuk lahan perbukitan memanjang terbentuk akibat dari kegiatan tektonik lemah (pengangkatan), sehingga membentuk perlipatan. Perbukitan yang berbelok atau terpisah, kemungkinan diakibatkan oleh gerakan dari sesar geser.

Bentuk lahan pegunungan terdapat pada suatu rangkaian gunungapi, seperti rangkaian gunungapi Tangkuban Parahu dengan Tampomas terdapat rangkaian pegunungan Bukit Tunggul, Manglayang dan rangkaian pegunungan di Utara Tanjungsari, kemudian menyambung dengan Gunungapi Tampomas.
Selain rangkaian pegunungan yang terdapat di sekitar gunungapi, terdapat pula rangkaian pegunungan yang diakibatkan oleh tektonik, seperti rangkaian Pegunungan Selatan Jawa Barat yang membentang dari Barat di Teluk Palabuan Ratu (Sukabumi) sampai ke Timur di Teluk Pangandaran (Ciamis).

Baca juga: Pola Pegunungan


Demikianlah Artikel Aspek Geologi yang Berhubungan dengan Bentuk Lahan Perbukitan dan Pegunungan

Sekianlah artikel Aspek Geologi yang Berhubungan dengan Bentuk Lahan Perbukitan dan Pegunungan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Aspek Geologi yang Berhubungan dengan Bentuk Lahan Perbukitan dan Pegunungan dengan alamat link https://sebuahteknologi.blogspot.com/2016/01/aspek-geologi-yang-berhubungan-dengan_15.html