Pencegahan ketika Menangani dan Menge-test Komponen

Pencegahan ketika Menangani dan Menge-test Komponen - Hallo sahabat STREAMING GRATIS, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pencegahan ketika Menangani dan Menge-test Komponen, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Perbaikan sistem elektro, Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pencegahan ketika Menangani dan Menge-test Komponen
link : Pencegahan ketika Menangani dan Menge-test Komponen

Baca juga


Pencegahan ketika Menangani dan Menge-test Komponen


Membengkokkan kawat penghubung:
  • Jangan berkali-kali
  • Jangan terlalu dekat dengan badan komponen (3-5 mm)

    Membengkokkan kawat penghubung
Kejutan mekanis:
  • Jatuhnya komponen semikonduktor
  • Memotong kawat penyambung
  • Mengerik permukaan komponen
Kejutan termal:
  • Solder 20-50 Watt
  • Suhu solder maksimum 300°-400°C
  • Lama menyolder 5 detik
  • Gunakan 'Solder Wick' atau 'Atraktor' untuk melepas konponen dengan menggunakan solder

    melepas konponen dengan menggunakan solder
Kejutan elektrostatik (juga pada mos):
  • Gunakan tes probe yang kecil
  • Pemasangan komponen mos paling akhir
  • Pucuk solder harus tak bertegangan
  • Jangan memasukkan/melepas komponen semikonduktor saat catu daya hidup
  • Hindari tegangan kejut dari relay atau saat saklar on
  • Sinyal tak terpasang ke input saat catu daya padam
  • Gunakan gelang/pakaian anti static (di pabrik) saat memasang ic mos (gambar 3.5)

    Gambar 3.5: Gelang Anti Statik

Rangkaian test untuk komponen-komponen

1. Verifikasi (pembuktian kembali):
  • mengukur resistor dengan menggunakan Ohmmeter
  • Mencek apakah transistor yang saturasi menjadi tidak konduk kalau junction basi-semiter dihubung singkat?

    Mengukur resistor menggunakan Ohmmeter
2. Test-go atau no-go:
  • Yaitu: menentukan beberapa parameter atau karakteristik dari sebuah komponen yang berada dalam batas-batas spesifikasi
3. Pengukuran yang relatif akurat pada parameter komponen:
  • Biasanya dilakukan di Laboratorium-laboratorium untuk pengujian tentang ketahanan dari sebuah komponen yang akan dipergunakan pada sebuah produk baru dan akan diluncurkan, agar benar-benar dihasilkan rangkaian/peralatan yang sesuai dengan apa yang diharapkan (Hampir semua parameter/karakteristik komponen tersebut diuji disini).
Catatan: Biasanya pada perkakas test dan servis, tujuannya adalah untuk mencari kesalahan secara cepat. Dan karena itu, metoda pertama dan kedua adalah digunakan lebih sering dari pada metode yang ketiga.

MENGENALI KERUSAKAN KOMPONEN ELEKTRONIKA
1. Resistor Tetap
2. Resistor Variabel
3. Kapasitor
4. Komponen Semikonduktor
5. Pencegahan Ketika Menangani dan Menguji Komponen
6. Pengujian untuk Komponen Elektronika
7. Pengukuran Akurat Komponen Elektronika
8. Pengukuran Komponen Aktif
9. Komponen Elektronika Optik



Demikianlah Artikel Pencegahan ketika Menangani dan Menge-test Komponen

Sekianlah artikel Pencegahan ketika Menangani dan Menge-test Komponen kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pencegahan ketika Menangani dan Menge-test Komponen dengan alamat link https://sebuahteknologi.blogspot.com/2014/12/pencegahan-ketika-menangani-dan-menge.html