Mesin Listrik

Mesin Listrik - Hallo sahabat STREAMING GRATIS, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mesin Listrik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Perbaikan sistem elektro, Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mesin Listrik
link : Mesin Listrik

Baca juga


Mesin Listrik

Pengertian mesin listrik

Di bidang listrik, mesin merupakan sebuah perangkat berupa motor-generator.
Perbedaan istilah tersebut dibuat berdasarkan perbedaan fungsi operasinya. Motor, ialah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik putaran. Sedangkan generator, adalah alat yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Jadi, sebuah mesin listrik dapat difungsikan sebagai generataor, atau sebagai motor.

Terdapat dua jenis motor:
  1. Motor DC
  2. Motor AC
Demikian pula dengan generator. Terdapat dua jenis generator:
  1. Generator AC
  2. Generator DC

Konstruksi dasar mesin listrik

Bagian utama mesin listrik terdiri dari dua bagian, yaitu: bagian bergerak yang disebut Rotor, dan bagian diam yang disebut Stator. Masing-masing bagian mempunyai lilitan kawat. Pada Stator, lilitan kawat berfungsi sebagai pembangkit medan magnet, sedangkan pada Rotor, lilitan berfungsi sebagai pembangkit gaya gerak listrik.

Gambar 4.1: Konstruksi Dasar Mesin Listrik

Prinsip kerja motor dan generator

Prinsip arah putaran motor

Untuk menentukan arah putaran motor, digunakan kaedah Flamming tangan kiri. Kutub-kutub magnet akan menghasilkan medan magnet dengan arah dari kutub utara ke kutub selatan. Jika medan magnet ini memotong sebuah kawat penghantar yang dialiri arus searah dengan empat jari, maka akan timbul gaya gerak searah ibu jari. Gaya ini disebut gaya Lorentz, yang bersarnya sama dengan F.

Gambar 4.2: Hukum tangan kiri untuk motor



F = Arah gaya penghantar (Newton)
B = kerapatan flux magnet (weber)
ℓ = panjang kawat penghantar (meter)
I = Arus DC (Ampere)
z = Jumlah penghantar

Prinsip motor: aliran arus di dalam penghantar yang berada di dalam pengaruh medan magnet, akan menghasilkan gerakan.
Besarnya gaya pada penghantar akan bertambah besar, jika arus yang melalui penghantar bertambah besar.

Contoh 4-1

Prinsip pembangkitan tegangan pada generator

Sepotong penghantar yang dialiri arus dan bergerak dengan kecepatan v didalam pengaruh medan magnet, akan menimbulkan tegangan induksi sebesar V. Untuk menentukan besarnya tegangan induksi yang ditimbulkan oleh arah gerakan penghantar tersebut digunakan kaidah Flamming tangan kanan. Medan-magnet mempunyai arah dari kutub utara ke kutub selatan. Arus di dalam penghantar searah dengan empat jari, sedangkan arah gerakan searah dengan ibu jari (seperti ditunjukkan pada Gambar 4.3).

Gambar 4.3: Hukum tangan kanan untuk generato



V = tegangan induksi (volt)
B = kerapatan flux magnet (weber)
ℓ = panjang kawat penghantar (meter)
z = jumlah penghantar
v = kec. gerak kawat (m/s)

Prinsip generator: Medan magnet dan gerakan sepotong penghantar yang dialiri arus, akan menimbulkan tegangan

Contoh 4-2

PEMELIHARAAN MOTOR dan GENERATOR LISTRIK
1. Mesin Listrik
2. Mesin-mesin DC
3. Generator
4. Motor DC
5. Generator AC-Sinkron
6. Pemeliharaan Motor dan Geneator



Demikianlah Artikel Mesin Listrik

Sekianlah artikel Mesin Listrik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mesin Listrik dengan alamat link https://sebuahteknologi.blogspot.com/2014/12/mesin-listrik.html