Komponen Elektronika Optik

Komponen Elektronika Optik - Hallo sahabat STREAMING GRATIS, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Komponen Elektronika Optik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Perbaikan sistem elektro, Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Komponen Elektronika Optik
link : Komponen Elektronika Optik

Baca juga


Komponen Elektronika Optik


Suatu hal yang sangat menarik untuk kita di dalam mempelajari komponen elektronika, adalah mendalami tentang komponen elektronika optik, atau lebih dikenal dengan istilah opto-elektronik.

Mengapa demikian? Karena semua komponen opto-elektronik selalu berhubungan dengan cahaya, baik komponen tersebut bekerja karena ada cahaya, atau menghasilkan cahaya, atau mengubah cahaya.

Komponen elektronika optik

Sebagai pengingat kembali, kita mulai dari pengertiannya lebih dahulu, bahwa: komponen opto-elektronik adalah komponen-komponen yang dipengaruhi oleh sinar (opto-listrik), komponen-komponen pembangkit cahaya (light-emitting), dan komponen-komponen yang mempengaruhi atau mengubah sinar.

Komponen opto-listrik dapat dikatagorikan sebagai:
  • Foto emisi: disini, radiasi yang mengenai katoda, menyebabkan elektron-elektron di-emisikan dari permukaan katoda itu. Contohnya: tabung pengganda foto, LED (Light Emitting Diode), LCD (Liquid Crystal Dinamic), dan dioda laser (Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation)
  • Foto konduktif: disini, bila komponen disinari, maka resistansi bahan berubah. Contohnya: dioda foto (diberi tegangan mundur) dan LDR.
  • Foto voltaik: komponen ini akan membangkitkan tegangan pada output yang sebanding dengan kekuatan radiasi. Contohnya: dioda foto (tanpa diberi tegangan), solar cell, transistor foto, darlington foto, FET foto, dan opto electronic coupler.
Semua jenis foto emisi, biasanya menghasilkan sinar dan perpendaran (menjadi cemerlang) sampai menghasilkan sinar yang amat kuat yang dapat mengelas logam. Pada LED akan menghasilkan sinar yang bermacam-macam warna-nya, tergantung dari jenis semikonduktor yang digunakan dan komponen ini umurnya panjang serta kuat, sehingga saat ini banyak digunakan sebagai pengganti lampu rem pada mobil atau sepeda motor. Sedangkan perkembangan LCD sangat pesat dan banyak digunakan sebagai pengganti layar tabung monitor komputer atau TV. Pada sinar laser, banyak digunakan juga pada kedokteran, pengukuran yang presisi pada industri, dan lain-lain.

Untuk foto konduktif, komponen ini akan mempunyai resistansi sangat besar (di atas 100 K-Ohm) saat tidak disinari, dan hanya beberapa ratus ohm saat disinari, dan biasanya digunakan pada lampu taman otomatis. Coba, buatlah/carilah rangkaian taman otomatis dengan menggunakan LDR, dimana saat mulai senja maka lampu ditaman atau diteras rumah mulai menyala secara otomatis (pahamilah! cara kerja rangkaian tersebut mengapa bisa demikian).

Untuk komponen foto voltaik, akan menghasilkan tegangan/arus jika disinari, dan yang paling banyak digunakan saat ini adalah solar cell yang dipakai sebagai penghasil tegangan untuk pengisian baterai sebagai pengganti sumber daya saat listrik AC padam (Coba, kita cari tahu tentang hal itu).

MENGENALI KERUSAKAN KOMPONEN ELEKTRONIKA
1. Resistor Tetap
2. Resistor Variabel
3. Kapasitor
4. Komponen Semikonduktor
5. Pencegahan Ketika Menangani dan Menguji Komponen
6. Pengujian untuk Komponen Elektronika
7. Pengukuran Akurat Komponen Elektronika
8. Pengukuran Komponen Aktif
9. Komponen Elektronika Optik



Demikianlah Artikel Komponen Elektronika Optik

Sekianlah artikel Komponen Elektronika Optik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Komponen Elektronika Optik dengan alamat link https://sebuahteknologi.blogspot.com/2014/12/komponen-elektronika-optik.html