Sejarah Sistem Periodik Unsur Kimia

Sejarah Sistem Periodik Unsur Kimia - Hallo sahabat STREAMING GRATIS, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sejarah Sistem Periodik Unsur Kimia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Kelas X, Artikel Kimia, Artikel SMK/SMA, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sejarah Sistem Periodik Unsur Kimia
link : Sejarah Sistem Periodik Unsur Kimia

Baca juga


Sejarah Sistem Periodik Unsur Kimia

Sejarah sistem periodik unsur – Dalam materi kimia kelas X pasti akan memperlajari tentang sistem periodik unsur – unsur kimia yang dapat dilihat dengan tampilan seperti tabel, yang disebut sebagai tabel periodik, namun apakah kalian tahu sebenarnya awal mula ditemukan tabel periodik serta sistem periodik unsur terjadi seperti apa? Mari kita pelajari bersama bagaimana sejarah sistem periodik unsur.


Sistem periodik adalah suatu tabel yang mengelompokkan suatu unsur kedalam beberapa golongan dan periode yang dibedakan atas kemiripan sifat – sifat unsurunya.

Robert Boyle adalah tokoh pertama kali yang mengemukakan definisi bahwa unsur merupakan suatu zat yang tidak dapat dibagi – bagi lagi menjadi dua zat atau lebih dengan cara kimia, dengan hal tersebut yang dikemukakan oleh Robert Boyle membuat orang – orang mulai mengetahui dengan jelas bahwa unsur itu memiliki kemiripan dan sifat – sifatnya dari unsur tersebut.

tabel periodik

Dengan ditemukannya teori tersebut akhirnya dapat memunculkan pengelompokkan unsur yang dilakukan oleh beberapa tokoh, sebagai berikut :

Antoine Lavoisier

Antoine Lavoisier pada tahun 1769 mengelompokkan unsur – unsur kedalam dua jenis yaitu unsur logam dan non logam, pada masa tersebut unsur yang diketahui hanyalah sebanyak 33 unsur saja, pengelompokkan tersebut adalah pengelompokkan unsur yang masih sederhana karena tidak menerangkan secara sepesifik.

Berikut adalah perbedaan unsur logam dan logam yang ditemukan oleh Antoine Lavoisier :
Logam

  1. Berwujud padat saat suhu kamar (25 derajat), kecuali raksa (Hg)
  2. Mengkilap jika digosok
  3. Merupakan konduktor yang baik
  4. Dapat ditempa atau direnggangkan
  5. Penghantar panas yang baik

Non Logam

  1. Ada yang berupa zat padat, cair, atau gas pada suhu kamar
  2. Tidak mengkilap jika digosok, kecuali intan (karbon)
  3. Bukan konduktor yang baik
  4. Umumnya rapuh, terutama yang berwujud padat
  5. Bukan penghantar panas yang baik
Johann Wolfgang Döbereiner


Wolfgang Dobereiner mengelompokkan lagi unsur – unsur tersebut dan dia yang pertama kali menemukan hubungan antara unsur dan masa atom relatifnya , sehingga unsur – unsur tersebut dapat dikelompokkan secara lebih spesifik lagi.

John Newlands

John Newlands dengan penemuan baru yang dilakukan oleh Wolfgang Dobereiner membuat John melanjutkan penemuannya agar lebih sempurna dengan menerapkan pengelompokkan unsur berdasarkan kenaikan masa atom dan keterkaitannya dengan sifat unsur. Newlands mengatakan, jika unsur-unsur diurutkan letaknya sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat unsur akan terulang pada tiap unsur kedelapan. Keteraturan tersebut sesuai dengan pengulangan not lagu (oktaf) sehingga disebut Hukum Oktaf “law of octaves”.

Dmitri Mendeleev

Dmitri Mendeleev lebih memperjelas lagi bagaimana bentuk tabel periodik dengan membedakannya kedalam golongan – golongan sesuai dengan kenaikan masa atom dan sifat – sifatnya namun dia meyakini bahwa sifat tertentu akan berulang secara periodik dari unsur tersebut.


Demikianlah Artikel Sejarah Sistem Periodik Unsur Kimia

Sekianlah artikel Sejarah Sistem Periodik Unsur Kimia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sejarah Sistem Periodik Unsur Kimia dengan alamat link https://sebuahteknologi.blogspot.com/2014/10/sejarah-sistem-periodik-unsur-kimia.html