Resistor Variable

Resistor Variable - Hallo sahabat STREAMING GRATIS, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Resistor Variable, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Perbaikan sistem elektro, Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Resistor Variable
link : Resistor Variable

Baca juga


Resistor Variable


Potensiometer dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok utama, bergantung pada bahan resistif yang dipergunakan, yaitu:
  • Karbon senyawaan, yaitu karbon yang dituang dan berbentuk jalur padat, atau lapisan karbon ditambah zat pengisi, dituang pada suatu substrat atau dasar.
  • Gulunqan kawat nikhrom, atau kawat resistansi lainnya yang digulung pada sebuah bentuk isolasi, dan biasanya berbentuk pipa kecil.
  • Cermet suatu lapisan film tebal pada sebuah substrat atau dasar keramik.

Potensiometer yang dijual umum ada dua tipe, yaitu: tipe A yang perubahan resistansinya bersifat logaritmis bila diputar, dan tipe B yang perubahan resistansinya bersifat linier bila diputar.

Gambar 3.2: Konstruksi Dasar Potensiometer

Pada umumnya persyaratan potensiometer berada dalam tiga kategori:
  • Preset atau trimmer (gambar 3.3.a)
  • Kontrol kegunaan umum (gambar 3.3.b)
  • Kontrol presisi
Contoh-contoh dengan persyaratannya diberikan pada tabel 3.3.

Gambar 3.3: Bentuk Potensiometer

Tabel 3.3: Aplikasi Resistor Variabel

Kegagalan-kegagalan pada resistor variable

Kecepatan kegagalannya lebih tinggi dari pada jenis resistor tetap. Untuk potensio-meter mempunyai kecepatan kegagalan kira-kira 3 x 10-6 perjam adalah umum, tetapi angka-angka itu berubah bergantung pada metode yang digunakan oleh pabriknya. Kerusakan yang terjadi pada sebuah potensiometer bisa 'sebagian atau total'.

Kerusakan sebagian:
  • Kenaikan resistansi kontak menimbulkan kenaikan noise kelistrikan.
  • Kontak yang terputus-putus, ini dapat disebabkan oleh partikel-partikel debu, minyak gemuk (pelumas), atau bahan-bahan ampelas yang terkumpul antara kontak geser dan jalur.
Gangguan tadi dapat dihilangkan dengan bahan pembersih seperti contact cleaner.

Kerusakan total:
  • Merupakan sirkit terbuka diantara jalur dan sambungan ujung-ujungnya, atau antara kontak geser dan jalur.
Hal ini dapat disebabkan oleh perkaratan pada bagian-bagian logam karena kelembaban, atau pembengkakan logam-logam/plastik yang terjadi saat penuangan jalur yang menggunakan temperatur tinggi.

MENGENALI KERUSAKAN KOMPONEN ELEKTRONIKA
1. Resistor Tetap
2. Resistor Variabel
3. Kapasitor
4. Komponen Semikonduktor
5. Pencegahan Ketika Menangani dan Menguji Komponen
6. Pengujian untuk Komponen Elektronika
7. Pengukuran Akurat Komponen Elektronika
8. Pengukuran Komponen Aktif
9. Komponen Elektronika Optik



Demikianlah Artikel Resistor Variable

Sekianlah artikel Resistor Variable kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Resistor Variable dengan alamat link https://sebuahteknologi.blogspot.com/2014/10/resistor-variable.html