Judul : Kapasitor
link : Kapasitor
Kapasitor
Sebuah kapasitor terdiri dari dua pelat konduktor yang terpisah oleh suatu isolator dielektrika. Rumus terkenal untuk kapasitansi C adalah, (lihat gambar berikut):
Luas plat, kontanta dielektrika harus tinggi, dan tebal dielektrika yang kecil untuk mendapatkan C yang cukup besar. Ukuran efisiensi sebuah kapasitor ditentukan oleh muatan listrik (Q=C.V) total yang dapat disimpan.
Jenis-jenis kapasitor dapat dilihat pada gambar 3.4. Pada baris teratas adalah kapasitor elektrolit termasuk jenis polar (mempunyai kutub + dan -), sedang baris kedua adalah kapasitor plastik film, dan baris ketiga adalah kapasitor keramik. Kedua-duanya termasuk jenis kapasitor non polar (pemasangannya bebas, karena tak ada kutub-kutubnya). Besar harga sebuah kapasitor terbaca pada badan kapasitor.
Ingat rumus perhitungan C seri dan C paralel terbalik dengan rumus pada resistor.
Kegagalan pada kapasitor
Kapasitor merupakan komponen yang dapat diandalkan, atau menunjukkan kegagalan yang rendah terutama bila diderating.Umur kapasitor dapat diperpanjang dengan cara:
- Dioperasikan dibawah batas tegangan yang diperbolehkan.
- Dioperasikan pada temperatur ambient yang rendah, juga dengan menurunkan temperatur 10oC dapat melipatkan umurnya dua kali lebih panjang.
Katastrofik (mendadak & total):
- Hubung singkat: tembus dielektrikanya
- Sirkit terbuka: kerusakan pada penyambung ujungnya.
- Penurunan resistansi dari isolasi, atau kenaikan arus bocor pada jenis elektrolit secara berangsur-angsur.
- Kenaikan resistansi seri, yaitu: suatu kenaikan faktor disipasi.
- Kerusakan ketika fabrikasi:
kontaminasi chloride pada elektrolit, akan menimbulkan perka ratan pada sambungan internal, kerusakan mekanis pada ujung dari kapasitor berlapis logam, dan menimbulkan panas berlebih juga sirkit terbuka. - Salah pakai:
Kapasitor digunakan melebihi tegangan yang tertulis, atau teknik assembling yang jelek menimbul kan tekanan mekanis terhadap penyambung-penyambung ujung dan selubung (Seal). - Lingkungan:
Kejutan-kejutan mekanik, getaran mekanik, temperatur tinggi/rendah, dan kelembaban.
Demikianlah Artikel Kapasitor
Sekianlah artikel Kapasitor kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kapasitor dengan alamat link https://sebuahteknologi.blogspot.com/2014/10/kapasitor.html