Piranti-piranti Pengukur Frekuensi

Piranti-piranti Pengukur Frekuensi - Hallo sahabat STREAMING GRATIS, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Piranti-piranti Pengukur Frekuensi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Teknologi, Artikel Telekomunikasi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Piranti-piranti Pengukur Frekuensi
link : Piranti-piranti Pengukur Frekuensi

Baca juga


Piranti-piranti Pengukur Frekuensi

Frequency counter

Frequency counter atau yang lebih dikenal sebagai pencacah frekuensi mempunyai fungsi untuk mencacah frekuensi yang dihasilkan oleh suatu osilator, atau oleh pembangkit frekuensi (signal generator). Dengan kata lain, alat ini dipakai untuk mengetahui atau mengukur nilai frekuensi yang dihasilkan.

Gambar 2.12. Pencacah frekuensi dengan tampilan 8 digit merek Leader

Dalam sistem telekomunikasi, piranti ukur ini sangat diperlukan terutama pada saat penempatan suatu frekuensi pada nilai tertentu. Instrumen ini biasanya digunakan pada laboratorium telekomunikasi dalam bentuk piranti digital walaupun juga ada yang bekerja secara analog. Fungsi piranti ini digunakan untuk menghitung frekuensi kerja sistem telekomunikasi dalam bentuk angka-angka digital, dan bukan berupa gambar atau bentuk grafik.

Pencacah frekuensi kadang-kadang mempunyai fungsi yang digabungkan. Fungsi tersebut adalah rangkaian pembangkit sinyal (signal generator), sehingga dalam satu alat atau piranti, dapat melakukan dua fungsi sekaligus, yaitu: sebagai pembangkit sinyal dan sebagai pencacah frekuensi. Dengan mudah pengalihan fungsi ini dilakukan, yaitu: hanya dengan cara memindahkan saklar pemilih dari satu fungsi ke fungsi yang lainnya.

Gambar 2.13. Pencacah frekuensi dengan tampilan 8 digit jenis berbeda

Sebagai pembangkit sinyal atau frekuensi, biasanya ditunjukkan dengan rentang (range) frekuensi yang bisa dihasilkan. Untuk pencacah frekuensi, kebanyakan ditunjukkan dengan rentang pengukuran yang dapat dijangkau.

Gambar 2.14. Pencacah frekuensi dan pembangkit sinyal dalam satu alat

Harga piranti itu cukup mahal, apalagi jika rentang frekuensi yang terukur dapat mencapai tataran giga hertz. Biasanya frekuensi kerjanya antara 10 Hz sampai 3 GHz.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan:
  1. Pastikan bahwa frekuensi yang akan dicacah (counter) sudah terhubung dengan input alat ukur.
  2. Perhatikan tombol rentang frekuensi yang dicacah agar pembacaan mudah dilakukan.
  3. Apabila pencacahan menunjukkan overflow (melebihi) dari yang seharusnya, maka: pindahkan atau tekan tombol batas yang lebih tinggi.

Function waveform generator

Waveform generator merupakan sebuah instrumen dalam sistem telekomunikasi yang sangat penting untuk membangkitkan gelombang sebagai sinyal pengujian maupun perawatan sistem telekomunikasi. Piranti ini biasanya mengeluarkan bentuk gelombang yang berbeda-beda, seperti: gelombang kotak, gergaji, maupun sinus, tergantung mana yang diinginkan. Semakin besar range frekuensi yang dihasilkan oleh piranti, maka akan semakin mahal pula harganya. Piranti ini biasanya mampu mengeluarkan besar frekuensi 15 MHz dengan bentuk gelombang kotak, sinus, maupun gigi gergaji, noise, ramp (segitiga), dan sebagainnya.

Selain menghasilkan gelombang-gelombang sebagaimana yang disebutkan itu, instrumen ini dapat pula menghasilkan sinyal dalam bentuk yang sudah termodulasi dengan frekuensi audio.

Gambar 2.15. Function Waveform Generator seri HP 33120A

Bentuk sinyal termodulasi yang biasa dihasilkan adalah modulasi amplitudo, modulasi frekuensi, frequency shift keying, dan modulasi burst. Untuk menunjukkan besaran sinyal yang dapat dibangkitkan, dari keterangan panel dapat dibaca ketentuan tersebut. Misalnya: untuk keluaran 50 milivolt hingga 10 volt puncak ke puncak (Volt peak to peak) dengan impedansi keluaran 50 Ohm dan resolusi 3 digit.

Gambar 2.16. Function Generator seri HP 3314A

Pembangkit gelombang yang lebih baik dapat menghasilkan rentang frekuensi dari 0,001 Hz hingga 19,99 Mhz.

Tegangan sinyal keluaran yang dapat dihasilkanpun dapat lebih kecil lagi, yaitu: 0,01 milivolt puncak ke puncak, hingga 10 volt puncak ke puncak, dengan impedansi keluaran 50 Ohm. Tambahan lain yang dapat disertakan di antaranya adalah: pengunci fasa (phase lock), phase offset, sweep linear, dan lain-lain.

Pemilihan generator fungsi untuk keperluan piranti telekomunikasi:
  1. Perhatikan kebutuhan rentang frekuensi yang diperlukan. Apakah untuk frekuensi rendah, atau frekuensi tinggi.
  2. Perhatikan kebutuhan gelombang yang ingin dihasilkan. Apakah sinus, kotak, atau segitiga.
  3. Perhatikan pula level tegangan yang dikehendaki.
Penggunaan:
  • Sebagai sumber pembangkit gelombang.
  • Sebagai sumber gelombang dapat dipakai untuk pengujian sistem, seperti: untuk menghitung penguatan, respon (tanggap) penguat, untuk pemicuan, dan sebagainya.

Analog rf signal generator

Analog RF signal generator merupakan sebuah piranti yang dapat membangkitkan sinyal RF analog. Piranti ini sering digunakan dalam berbagai pengujian, khususnya pada laboratorium sistem telekomunikasi. Sinyal RF yang dihasilkan oleh piranti ini seperti halnya sinyal yang dipancarkan oleh pemancar dengan frekuensi tinggi, yang biasanya mempunyai rentang keluaran antara: 250 KHz sampai 3 atau 6 GHz. Dengan frekuensi sebesar ini yang merupakan spektrum frekuensi radio, sehingga jika ingin menguji sebuah sistem akan dapat lebih mudah dalam membangkitkan frekuensi tinggi.

Piranti ini, juga dapat membangkitkan sinyal modulasi RF analog dengan frekuensi 6 GHz, baik modulasi AM maupun FM, serta modulasi fasa dan modulasi pulsa yang dapat diatur sesuai kebutuhan.

Osiloscope

Osiloscop merupakan alat ukur yang dapat digunakan untuk melihat bentuk gelombang listrik yang ada pada rangkaian yang telah dirancang. Dari bentuk gelombang itu dapat dijadikan sebagai dasar bagi pengukuran tegangan gelombang. Di samping itu, osciloscope dapat digunakan untuk mengukur perioda suatu gelombang.

Dengan diketahui nilai perioda, maka: dengan rumus T=1/f, selanjutnya bisa diketahui besarnya frekuensi yang terukur.
Baik pengukuran tegangan gelombang atau perioda gelombang, yang selalu menjadi acuan adalah: besarnya kotak pada layar osciloscope atau biasa disebut sebagai divisi. Oleh karena itu, satuan pengukuran yang dibaca adalah: volt/divisi atau time/divisi.

Untuk mengetahui gambar piranti osciloskop, perhatikan gambar 2.18.

Gambar 2.17. Analog RF signal generator

Gambar 2.18. Oscilloscope digital

Osiloscope digital mempunyai keunggulan dibandingkan dengan osiloscope analog terletak pada mudahnyanya hasil pengukuran yang dibaca pada layar LCD. Osciloskop ini juga dilengkapi dengan kanal ganda (dual), dengan lebar bidang (bandwidth) yang dapat mencapai 200 MHZ. Hasil pengukuran dapat disimpan untuk masing-masing kanal.
Salah satu jenis osciloscope digital adalah merek: GAO PS1202CA Portable Digital Oscilloscope (www.gaotek.com/.../news/CATVInstrument-DS1191/).

Beberapa spesifikasi yang ditawarkan meliputi:
  • Advanced triggering function from edge, video, pulse and delay.
  • +, -, ×, ÷ mathematic Functions.
  • FFT spectrum analysis: hanging, hamming, blackman, rectangular.
  • Automatic parameter measurements: Vpp, Vamp, Vrms, Vmax, Vmin, Vtop, Vbase, Vavg, Freq, Period, Risetime, Falltime, +Width, - Width, Overshoot, Preshoot, +Duty, -Duty, etc.
  • 10 Waveforms parameter.
  • Vertical scale: 2mV/div ~ 5V/div.
  • Sweep time: 1ns/div ~ 50s/div.
  • Rise time: 1.8ns.
  • Power supply: 100 ~ 240V, 45 ~ 65Hz,<30w .="" li="">
  • Standard configuration: USB interface on the rear panel.
  • Front panel of USB host (support USB storage device) is Optional.
  • Dimensions: 120mm (D) × 285mm (W) × 158mm (H).
Alat ukur ini digunakan untuk mengetahui kesalahan dari rancangan, dengan melihat bentuk gelombang keluaran pada titik ukur tertentu. Osiloscop di pasaran mempunyai range mulai dari yang murah dengan model lama, sampai yang harganya mahal dan canggih. Dalam merancang sebuah rangkaian elektronika, piranti ini dibutuhkan untuk mendapatkan keakuratan. Tetapi, untuk peralatan yang dibuat hanya untuk hobby tidak perlu menggunakan alat ukur ini, karena terlalu mahal harganya. Alat ukur ini biasanya digunakan oleh laboratorium, sebagai pendukung penelitian.

Penggunaan:
Osciloskop digital berbeda dengan osciloskop konvensional. Kelebihannya adalah: kemampuan untuk merekam gambar hasil pengukuran.

Gambar 2.19. Oscilloscope

Jika hanya untuk menguji rangkaian yang digunakan untuk berkomunikasi secara paralel maupun serial dengan komputer PC, maka dapat digunakan osiloscope yang mempunyai bandwith untuk melihat sinyal data komputer. Osiloscope ini bisa menggunakan kemampuan ukur maksimal 20 MHz dianggap sudah bisa memenuhi kebutuhan. Jika sistem yang diujinya berupa piranti sistem telekomunikasi, maka osiloscope ini harus mempunyai frekuensi yang di atas piranti yang diukurnya.

Piranti ini khususnya yang mempunyai range pengukuran frekuensi yang tinggi. Karena sangat mahal harganya, maka perlu diperhatikan dalam penggunaan maupun perawatannya, dan dalam penggunaanyapun harus lebih hati-hati.

INSTRUMEN TELEKOMUNIKASI
01. Jenis Perangkat Uji
02. Perkakas-Perkakas Manual
03. Perkakas-perkakas elektrik
04. Piranti-Piranti Ukur
05. Piranti-piranti pengukur frekuensi
06. Perangkat Uji Lainnya
07. Penguji kabel dan Mini PABX
08. Voice Changer dan LAN Tester
09. Tang Amper dan SWR Meter
10. E-Fieldmeter, Switch dan Modem
11. Wi-Fi
12. Wireless dan Telephone Protector



Demikianlah Artikel Piranti-piranti Pengukur Frekuensi

Sekianlah artikel Piranti-piranti Pengukur Frekuensi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Piranti-piranti Pengukur Frekuensi dengan alamat link https://sebuahteknologi.blogspot.com/2014/06/piranti-piranti-pengukur-frekuensi.html