Judul : Gelombang Permukaan
link : Gelombang Permukaan
Gelombang Permukaan
Gelombang tanah pada prinsipnya dibentuk dari dua komponen gelombang yang terpisah. Komponen gelombang itu adalah gelombang permukaan (surface wave) dan gelombang ruang (space wave). Untuk menentukan apakah komponen gelombang tersebut diklasifikasikan sebagai gelombang permukaan atau gelombang ruang, itu cukup sederhana. Pengertian dari gelombang permukaan adalah: gelombang yang menjalar sepanjang permukaan bumi, sedangkan gelombang ruang adalah: gelombang yang menjalar di atas permukaan bumi. Antara kata "sepanjang" dan "diatas" ada sedikit perbedaan. Menjalar di atas artinya penjalaran gelombang beberapa puluh meter diatas permukaan bumi pada ketinggian antena (Coba perhatikan gambar 4.4).
Gelombang permukaan mencapai bagian penerima dengan cara menjalar sepanjang permukaan tanah. Gelombang permukaan dapat mengikuti kontur (liku-liku) permukaan tanah di atas bumi karena mengalami proses difraksi (penyebaran). Pada saat gelombang permukaan menemukan obyek penghalang yang ukurannya lebih besar dari panjang gelombang, maka gelombang tersebut cenderung akan melengkung, atau berbelok ke arah obyek. Untuk obyek yang lebih kecil, penjalaran gelombang tidak menjadi masalah, karena akan mengalami difraksi.
Gelombang permukaan yang menjalar di atas tanah akan menyebabkan berkurangnya energi atau daya pancar sebagai akibat adanya pelemahan. Akibat ini tentu sinyal penerimaa menjadi lebih lemah atau kecil. Untuk menghindari hal ini, maka penghalang harus dihilangkan dengan membuat gelombang terpolarisasi vertikal, guna mengurangi gelombang yang bersinggungan dengan permukaan bumi.
Gelombang permukaan, biasanya dialami oleh gelombang dengan frekuensi di bawah 500 KHz. Gelombang ini akan mengalami perubahan propagasi, sebab dipengaruhi oleh ketidak sempurnaan konduktivitas atau daya hantar di permukaan bumi.
Pelemahan yang dialami oleh gelombang ini saat sebagai fungsi dari konduktivitas dan permitivitas bumi. Penetrasi gelombang pada lapisan tanah, bergantung pada frekuensi dan nilai konstanta bumi relatif. Nilai konstanta relatif permitivitas (µr) berkisar antara 80 hingga 4, sedangkan konduktivitas (s) bervariasi dari 5 hingga 0,001 mho/m.
Kalau kita cermati adanya gelombang menjalar di atas permukaan laut dan tanah kering, maka akan ditemui suatu fenomena yang berbeda. Dalam hal ini propagasi gelombang permukaan akan menjadi paling baik bila berada di atas permukaan laut, sementara menjadi paling buruk bila berada di atas tanah kering pada frekuensi-frekuensi yang masih dalam rentangnya. Dengan demikian dapat dipahami, bahwa: perbedaan antara propagasi di permukaan laut dan diatas tanah kering untuk frekuensi-frekuensi rendah menjadi tidak begitu berarti. Perbedaan yang cukup tajam akan muncul apabila terjadi peningkatan frekuensi untuk daya pemancar tertentu terjadi penurunan tajam pada frekuensi tinggi.
PROPAGASI GELOMBANG RADIO | |
1. Propagasi Ruang Bebas 2. Propagasi Antar Dua Titik di Bumi 3. Gelombang Permukaan | 4. Atmosfir Bumi 5. Pengaruh Atmosfir Pada Propagasi |
Demikianlah Artikel Gelombang Permukaan
Sekianlah artikel Gelombang Permukaan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Gelombang Permukaan dengan alamat link https://sebuahteknologi.blogspot.com/2014/06/gelombang-permukaan.html