Terjemah Al-Hikam (Hikmah ke 10)

Terjemah Al-Hikam (Hikmah ke 10) - Hallo sahabat STREAMING GRATIS, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Terjemah Al-Hikam (Hikmah ke 10), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Syarah Al-Hikam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Terjemah Al-Hikam (Hikmah ke 10)
link : Terjemah Al-Hikam (Hikmah ke 10)

Baca juga


Terjemah Al-Hikam (Hikmah ke 10)

 
10. “Ruhnya Amal yaitu Ikhlas”

٭ الاَعمالُ صوَرٌ قاءمة ٌ وَارواحُها وجودُ سِرِّ الاخلاصِ فيها ٭

10."Amal perbuatan itu sebagai kerangka yang tegak, sedang roh [jiwanya], ialah terdapatnya rahasia ikhlas dalam amal perbuatan itu."

Amal ialah,  geraknya badan lahir atau hati. amal itu digambarkan sebagai tubuh/jasad. sedangkan ikhlas itu sebagai ruhnya. yakni., badan tanpa ruh berarti mati. amal lahir atau amal hati itu bisa hidup hanya dengan adanya ikhlas. Alloh berfirma, Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan (ikhlas)kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus” albayyinah 5. “Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan (ikhlas)kepada-Nya.” Az-zumar 2.
Imam Hasan Al-Bashari, barkata, “Aku pernah bertanya kepada shahabat Hudzaifah r.a. tentang ikhlas, beliau menjawab: Aku pernah bertanya kepada Rasululloh SAW ikhlas itu apa, beliau menjawab: Aku pernah menanyakan ttg ikhlas itu kpd malaikat Jibril a.s dan beliau menjawab: Aku pernah bertanya ttg hal itu kepada Alloh Rabbul 'Izzaah, dan IA menjawab: "IKHLAS ialah RAHASIA di antara rahasia-rahasiaKU yg Kutitipkan di hati hambaKU yg Aku cintai."
Ikhlas itu berbeda/bertingkat sesuai dengan perbedaan orang yang beramal.
Keikhlasan orang yang bersungguh-sungguh dalam ibadah, dan amal perbuatan itu telah bersih dari pada riya' yang nampak ataupun yang tersembunyi, sedang tujuan amal perbuatan mereka selalu hanya pahala yang dijanjikan oleh Allah kepada hamba-Nya ,dan supaya diselamatkan dari neraka-Nya.
Keikhlasan orang-orang yang cinta kepada Alloh, yang beramal hanya karena mengagungkan Alloh,karena hanya Alloh dzat yang wajib di Agungkan, tidak karena pahala atau selamat dari siksa neraka. Sayyidah Robi’ah al-‘Adawiyyah bermunajat pada Alloh: Ya Alloh, saya beribadah kepadamu bukan karena takut nerakamu, dan juga tidak karena cinta dengan surgamu. Perkataan ini masih mengnggap dirinya yang beribadah(mengaku bisa beribadah).

Keikhlasan orang –orang yang sudah Ma’rifat kepada Alloh. Mereka selalu melihat kepada Alloh, gerak dan diamnya badan dan hatinya itu semua atas kehendak Alloh, mereka tidak merasa kalau bisa beramal,kecuali diberi pertolongan oleh Alloh, tidak sebab daya kekuatan dirinya sendiri.

(Hikmah ke 9)


Demikianlah Artikel Terjemah Al-Hikam (Hikmah ke 10)

Sekianlah artikel Terjemah Al-Hikam (Hikmah ke 10) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Terjemah Al-Hikam (Hikmah ke 10) dengan alamat link https://sebuahteknologi.blogspot.com/2014/01/terjemah-al-hikam-hikmah-ke-10.html