Judul : 4 Lemak Sehat (dan Satu untuk Dihindari)
link : 4 Lemak Sehat (dan Satu untuk Dihindari)
4 Lemak Sehat (dan Satu untuk Dihindari)
Kita harus minta maaf pada lemak. Dia telah difitnah untuk sekian lama, dan ternyata lemaklah yang menyalakan tungku pembakaran, menghilangkan lapar dan memberi tenaga. Tetap saja kami tidak ingin Anda seperti Paula Deen, Anda harus tahu beberapa kuncinya. Bacalah artikel dibawah ini untuk menemukan sisi baik dari nutrisi “nakal” tersebut.Asam lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fatty acids [MUFA])
Ada di: Kacang, alpukat, kanola, dan minyak zaitun kaya dengan asam lemak tak jenuh tunggal, jenis lemak tersebut umum dikonsumsi untuk diet, ujar William Lassek, M.D penulis 'Why Women Need Fat.'
Fungsi: Membantu mengendalikan rasa lapar dan kadar gula darah, ujar Wendy Bazilian, R.D., penulis “The SuperFoodsRx Diet”. Plus lemak tersebut membantu mengaktif gen untuk pembakaran lemak.
Target harian: 30 persen kalori harian, atau sekitar 60 gram, bisa berasal dari lemak dan asam lemak tak jenuh tunggal bisa memenuhi kebutuhannya. Capailah 30-50 gram setiap hari.
Omega-3 lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fats)
Ada di: dari tiga sumber utama Omega-3, EPA dan DHA (makanan laut, daging dari hewan herbivora dan telur) adalah yang terbaik; ALA (kedelai, kenari, biji flax dan lain-lain) juga penting, namun bukan yang terbaik.
Fungsi: Perbanyak konsumsi Omega-3 dan semua akan membaik: tekanan darah, jantung, bahkan kemampuan tubuh membakar lemak.
Target Harian: Setidaknya 450 mg perhari dengan kombinasi EPA dan DHA, yang bisa didapat dengan 4 ons salmon untuk setiap pekan.
Omega-6 lemak jenuh ganda (polyunsaturated fats)
Ada di: Omega-6 dan Omega-3 mengatur kekebalan tubuh. Omega-6 ada di makanan diet Amerika, minyak sayur, makanan yang digoreng dan makanan panggang mengandung Omega-6.
Fungsi: Ketika seimbang dengan Omega-3, hasilnya akan baik. Tapi Omega-6 sering mendominasi konsumsi lemak jenuh ganda, dan konsumsi yang tidak seimbang akan berakibat radang dan naiknya berat badan.
Lemak jenuh (saturated fats)
Ada di: Makanan padat pada suhu ruangan, pada umumnya meleleh di mulut, membuat lemak jenuh sangat menggoda, ujar Eric A. Decker, Ph.D., dari University of Massachusetts di Amherst.
Fungsi: Cukup lama para ahli menduga mengonsumi lemak jenuh meningkatkan risiko sakit jantung, tapi sebuah studi terbaru menunjukan hal tersebut tidak relevan. Untuk sementara, makanlah secukupnya.
Target harian: 14-18 gram. Setara dengan 7-9 persen total kalori. Sebuah Double Cheeseburger dari McDonald memberi Anda sekitar 11 gram lemak jenuh; satu ons coklat memberi 7 gram.
Lemak trans (Trans fats)
Ada di: Lemak tersebut membantu mengawetkan makanan. Mereka ada di makanan yang digoreng dan makanan dalam kemasan. (Itulah penyebab kue yang berusia bulanan tetap segar).
Fungsi: Lemak ini tidak punya fungsi bagi kesehatan. Riset mengatakan, diet dengan mengonsumsi lemak trans dalam jumlah tinggi menyebabkan, naiknya berat badan, sakit jantung, lemak perut, dan depresi.
Target harian: Label bisa mengklaim tidak mengandung lemak trans jika kandungannya kurang dari 0,5 gram, jadi bacalah daftar bahan yang terkandung. Jika makanan tersebut terhidrogenasi, tidak usah dibeli.
Demikianlah Artikel 4 Lemak Sehat (dan Satu untuk Dihindari)
Sekianlah artikel 4 Lemak Sehat (dan Satu untuk Dihindari) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel 4 Lemak Sehat (dan Satu untuk Dihindari) dengan alamat link https://sebuahteknologi.blogspot.com/2012/10/4-lemak-sehat-dan-satu-untuk-dihindari.html