† Pelajaran dari Kepompong †

† Pelajaran dari Kepompong † - Hallo sahabat STREAMING GRATIS, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul † Pelajaran dari Kepompong †, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Motivator, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : † Pelajaran dari Kepompong †
link : † Pelajaran dari Kepompong †

Baca juga


† Pelajaran dari Kepompong †

=== ILUSTRASI ===
   Diwaktu itu, Adi mengamati sebuah kepompong. Suatu saat kepompong itu berlubang, seekor bayi kupu-kupu susah payah berusaha keluar. Berjam – jam perjuangan mahkluk kecil ini belum menbuahkan hasil. Lantaran kasihan, Adi menyobek kepompong itu. Sang bayi kupu – kupu keluar dengan mudah, namun badannya malah membengkok dan sayapnya mengkerut. Ternyata seumur hidup kupu-kupu hanya tergeletak tak pernah bisa terbang.


   Mengapa? Itulah garis hidup kupu-kupu. Perjuangan keluar dari kepompong dengan cara sendiri merupakan cara alam memaksa cairan khusus dari tubuhnya mengalir seluruh saraf
bagian sayapnya, agar langsung bisa terbang.


=== ISI===

Hidup tanpa perjuangan akan membuat kita lemah.


   Mengapa kita perlu berjuang ? Rita Schwarcz, perempuan multi talenta dari Brisbane, Australia, yang dikenal sebagai entrepreneur, mentor bisnis yang piawai, leadership trainer kampiun, serta ahli yoga, mengatakan banyak entrepreneur yang mengartikan perjuangan sebagai jawaban dari beberapa hal yang mereka anggap kekurangan . Seakan kalau tidak memiliki kekurangan, tidak perlu berjuang. Rita tidak sependapat. Kekurangan tersebut sebenarnya hanya alasan saja.


   Ada 5 alasan yang selama ini mengelabui perjuangan kita :

  • Kompetisi : Dalam bisnis kita tidak harus berperang melawan kompetitor kita. Jangan terpaku pada apa yang dilakukan kompetitor, tapi buatlah terobosan baru dengan cara kita sendiri. 
  • Tidak punya Uang : Uang hanyalah sebuah jalan pintas untuk menyelesaikan suatu masalah. Tanpa uang pun kita masih bisa mencapai tujuan yang sama. Yang perlu dilakukan adalah, inovasi. 
  •  Kendala Usia : Orang sering menuding umur, saya terlalu muda, saya terlalu tua. Padahal tidak ada usia ideal untuk maju. Colonel Sanders mulai berbisnis pada usia 60 tahun. Bong Chandra (pria keren seperti saya) sukses dalam usia muda. Mark Zuckerberg mengenal bisnis umur 10 tahun. 
  • Tak Punya Pengalaman: Pengalaman terkadang menjebak entrepreneur pada pengulangan metoda masa lalu. Ingat, teknik canggih kemarin bisa jadi sudah basi hari ini. 
  • Tak Punya Waktu : Semua orang tak terkecuali memiliki waktu yang sama setiap hari. Yang kita perlukan hanyalah memilih prioritas. Ini soal pilihan bukan alasan. Perjuangan adalah sebuah keniscayaan.

Seperti halnya kupu-kupu keluar dari kepompong. Salam sukses untuk anda! 


   Sumber : Majalah Ide Binis ( 12 Febuari 2012 )






Demikianlah Artikel † Pelajaran dari Kepompong †

Sekianlah artikel † Pelajaran dari Kepompong † kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel † Pelajaran dari Kepompong † dengan alamat link https://sebuahteknologi.blogspot.com/2012/05/pelajaran-dari-kepompong.html