Rangkaian Transistor Sebagai Timer | Prinsip Kerja Kapasitor Sebagai Pewaktu

Rangkaian Transistor Sebagai Timer | Prinsip Kerja Kapasitor Sebagai Pewaktu - Hallo sahabat STREAMING GRATIS, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Rangkaian Transistor Sebagai Timer | Prinsip Kerja Kapasitor Sebagai Pewaktu, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Rangkaian Transistor Sebagai Timer | Prinsip Kerja Kapasitor Sebagai Pewaktu
link : Rangkaian Transistor Sebagai Timer | Prinsip Kerja Kapasitor Sebagai Pewaktu

Baca juga


Rangkaian Transistor Sebagai Timer | Prinsip Kerja Kapasitor Sebagai Pewaktu

Kali ini kita akan membuat rangkaian transistor sebagai timer atau pewaktu dengan memanfaatkan prinsip kerja dari kapasitor. Dimana rangkaian ini telah saya coba dan waktu yang diperlukan untuk menghidupkan lampu dimana variabel resistornya kita set 50 K dan kapasitornya 2200 mikrofarad adalah 20 detik.
Berikut komponen yang digunakan untuk membuat rangkaian timer/pewaktu menggunakan transistor :
·         Power supply 9 volt
·         Led/lampu
·         Resistor 1 K dan Variabel resistor 100 K
·         Kapasitor 2200 mikrofarad
·         Transistor NPN 2 buah
·         Switch
Rangkaian Transistor Sebagai Timer | Prinsip Kerja Kapasitor Sebagai Pewaktu
 Gambar Rangkaian Transistor Sebagai Timer | Prinsip Kerja Kapasitor Sebagai Pewaktu

Prinsip kerja dari rangkaian rangkaian transistor sebagai timer | prinsip kerja kapasitor sebagai pewaktu diatas adalah:
1.   Pada prinsipnya rangkaian diatas memanfaatkan sifat dari proses lamanya pengisian dan pengosongan kapasitor. Ketika kita running rangkaian dan kita tekan tombol saklar sehingga terhubung dengan variabel resistor maka lampu tidak akan langsung menyala, karena arus pada basis transistor tidak cukup untuk mengaktifkan transistor sebagai saklar atau bisa dibilang menunggu kapasitor untuk melakukan pengisian muatan dan jika tegangan pada basis transistor mencapai/melebihi 0,7 volt maka transistor akan mengaktifkan lampu dan lampu pun menyala.
2.   Lamanya waktu untuk lampu menyala tergantung nilai pada variabel resistor (VR1) dan kapasitor (C1) semakin besar keduanya maka semakin lama lampu menyala.
3.      Jika switch/saklar (SW1) kita hubungkan ke Ground maka lampu akan langsung mati dan kapasitor akan langsung mengosongkan muatan.
4.  Jadi dapat kita tarik kesimpulan bahwa transistor bisa digunakan sebagai rangkaian pewaktu dengan memanfaatkan sifat pengisian dan pengosongan kapasitor.


Demikianlah Artikel Rangkaian Transistor Sebagai Timer | Prinsip Kerja Kapasitor Sebagai Pewaktu

Sekianlah artikel Rangkaian Transistor Sebagai Timer | Prinsip Kerja Kapasitor Sebagai Pewaktu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Rangkaian Transistor Sebagai Timer | Prinsip Kerja Kapasitor Sebagai Pewaktu dengan alamat link https://sebuahteknologi.blogspot.com/2011/11/rangkaian-transistor-sebagai-timer.html